Senin, 14 Agustus 2017

REMAJA SEHAT PEDULI SESAMA

  Apakah kamu selalu sehat ? Pernahkah kamu sakit ? Bagaimana perasaanmu saat sakit ? Tentu tidak enak bukan ? Dengan perilaku hidup bersih dan sehat, kita akan terhindar dari segala bentuk penyakit. Lalu, sebagai remaja apa yang kita lakukan untuk berperilaku hidup bersih dan sehat ? Nah, di sini kami PMR MADYA SMP N 1 JEPON akan berbagi informasi kepada teman-teman semua tentang bagaimana cara berperilaku hidup bersih dan sehat yang bisa dilakukan dengan mudah dalam kehidupan sehari-hari.

 GAYA HIDUP SEHAT ?
   Gaya hidup sehat dapat kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Contoh gaya hidup sehat yang bisa dilakukan antara lain :
  1. Berolahraga secara teratur
  2. Makan makanan yang bergizi dengan seimbang
  3. Mengurangi penggunaan kendaraan bermotor dengan menggunakan sepeda atau berjalan kaki
  4. Menjaga kebersihan MCK
  5. Membuang sampah dan limbah keluarga pada tempatnya
BAGAIMANA CARA MENJAGA KEBERSIHAN DAN KESEHATAN ?
   Cara menjaga kebersihan dan kesehatna dapat dilakukan dengan menerapkan gaya hidup sehat dan membentuk kebiasaan yang baik dalam kehidupan sehari-hari. Membentuk kebiasaan yang baik dilakukan di lingkungan keluarga,sekolah, dan masyarakat. 

 

Kamis, 15 September 2016

Tanda Kecakapan PMR


Hasil gambar untuk logo pmi

A.Pengertian
Bagi anggota PMR yang menguasai materi pelatihan dan menerapkan tribakti. Itu artinya telah memenuhi kecakapan PMR.

B.Bentuk Tanda Kecakapan


Hasil gambar untuk tanda kecakapan pmr
C.Manfaat Tanda Kecakapan


  • Anggota PMR tau pengetahuan dan keterampilan yang telah dia miliki.
  • Anggota PMR bisa mengetahui kegiatan di tingkat cabang , jika memiliki minimal 1 tanda kecakapan materi.
  • Anggota PMR yang bisa mengikuti kegiatan di tingkat daerah , jika memiliki minimal 2 tanda kecakapan materi.
  • Anggota PMR bisa mengkuti kegiatan di tingkat nasional , jika memiliki minimal 3 tanda kecakapan materi dan 1 kecakapan tribakti.
  • Anggota PMR bisa mengikuti kegiatan di tingkat intersional , jika memiliki minimal 4 tamda kecakapan materi dan 2 kecakapan materi.
D.Cara Mengikuti Uji Kecakapan


1. Memenuhi persyaratan 
  • Telah dilantik sebagai anggota PMR (dibuktikan dengan KTA)
  • Mendapat rekomendasi dari panitia unit PMR
  • Untuk ujian kecakapan materi PMR, anggota PMR telah menyelesaikan satu materi pelatihan sesuai kurikulum.
          Contoh: apabila anggota PMR ingin mengikuti ujian kecakapan materi kepemimpinan maka ia                         harus menyelesaikan pelatihan kepemimpinam sesuai kurikulum, dibuktikan dengan                             daftar hadir.
  • Untuk ujian kecakapan Tri Bakti, anggota PMR telah melaksanakan kegiatan Tri Bakti secara berkelompok sesuai dengan proggram kerja Unit PMR.
2. Mendaftar ke unit PMR masing-masing, untuk dteruskan ke PMI  Cabang.
3. Mengikuti ujian  kecakapan materi. Waktu dan tempat ujian ditentukan dan diumumkan         PMI Cabang maksimal 2 minggu sebelum ujian berlangsung.
4. Apabila anggota PMR dinyatakan tidak memenuhi persyaratan kelulusan oleh panitia maka     ia dapat mengikuti ujian pada tahap berikutnya.
5. Mengikuti ujian kecakapan Tri Bakti yang diselenggarakan oleh PMI Cabang, dengan cara        menyerahkan laporan kegiatan Tri Bakti kepada Pembina PMR, untuk diteruskan                      kepada PMI  Cabang.
6. Menerima hasil penilaian maksimal 2 minggu setelah ujian.

E.Penerimaan Tanda Kecakapan

  • PMI Cabang memberikan tanda kecakapan dua minggu setelah pelaksanaan ujian kecakapan, atau pada saat momentum hari-hari besar kepalang merahan, seperti hari Palang Merah dan Bulan Sabit merah Internasional, ulang tahun PMI, Jumbara, hari remaja, hari relawan.
  • Tanda kecaapan materi diberikan kepada setiap indifiduangota PMR, sedangkan tanda keakapan Tri Bakti untuk setiap indifidu anggota PMR dan unit PMR tersebut.
F.Pemakaian Tanda Kecakapan
  1. Tanda Kecakapan pin dipakai hanya pada kegiatan formal seperti upacara dan pertemuan resmi.

Selasa, 13 September 2016

KEGIATAN PMR SMP NEGERI 1 JEPON

KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PMR


   PMR merupakan wadah organisasi kepalangmerahan yang dibentuk bagi kalangan remaja usia 10-17 tahun.Di SMP NEGERI 1 JEPON, kegiatan ekskul PMR dilaksanakan secara rutin setiap hari Sabtu.
Dengan bergabung di PMR, kita bisa mengambil banyak manfaat.Diantaranya kita akan menjadi remaja yang bersih,sehat,kreatif,bersahabat,memiliki jiwa solidaritas yang tinggi,serta memiliki akhlak yang mulia.Adapun kegiatan yang dilaksanakan oleh anggota PMR SMP Negeri 1 Jepon di antaranya sebagai berikut : 
a.Latihan hari Sabtu
   Banyak kegiatan yang kita lakukan,di antaranya berlatih PP,mengenal gerakan kepalangmerahan,dan masih banyak lagi.
 
    Ini waktu latihan PP untuk menolong korban tersedak.
Terus kalau yang ini, kita latihan mengevakuasi jika ada teman yang pingsan.



gambar di atas ini, memotivasi kita untuk menolong sesama manusia  tanpa membedakan -bedakan satu sama lain seperti semboyan kita TUTTI FRATELLI yang artinya Semua Saudaraku.

    Membalut kepala yang terluka menggunakan mitela untuk menghentikan pendarahan.
Masih banyak kegiatan yang kita lakukan tiap hari Sabtu !!! 
B. Jumantik
    Jumantik adalah Juru pemantau jentik . Petugas PMR yang bertugas pada
       Jum'at itu akan memeriksa bak mandi yang ada di sekolah.
Jumantik dilakukan dengan alat bantu berupa senter dan kartu jentik.

C.Tengok kamar mandi
     Tugas PMR mengecek kelengkapan kamar mandi seperti : gayung , sikat , kapur barus , cairan pembersih , DLL.





Itulah beberapa aktivitas yang dilakukan PMR SMP N 1 Jepon.

      
 


Senin, 12 September 2016

SEJARAH PALANG MERAH INDONESIA

SEJARAH PALANG MERAH INDONESIA


Hasil gambar untuk lambag pertolonga pertama
24 JUNI 1859 seorang pengusaha dan aktivis sosial dari swiss bernama Jean Henry Dunant tiba di sebuah tempat di bagian utara Italia untuk  Kaisar Prancis , Napoleon III . Beliau ingin melakukan pembicaraan bisnis dengan sang kaisar .

Ketika Dunant mendekati desa Solferino . Beliau memandang penuh ngeri ketika pasukan Prancis dan Australia saling membantai dalam sebuah pertempuran dasyat . Padang rumput yang luas menjadi medan pertempuran . Menjelan petang , padang rumput tersebut penuh dengan 40.000 prajurit yang bergeletakan karena luka sekarat / mati .

Dunant merasa iba , perasaan ngeri yang menguasainya membuatnya lupa akan tujuan yang sebenarnya datang ke tempat itu . Melihat korps medis angkatan perang yang kewalahan karena jumlah mereka sangat terbatas , Dunant tergerak hatinya . Beliau meminta kerjasama dari penduduk sekitar untuk menolong dan memberi bantuan pada korban perang . Beliau menggunakan gereja di Desa Castiglione sebagai rumah sakit darurat . Dia pun mulai mengatur pertolongan . Kaum perempuan bekerja keras sebagai perawat . Mereka tidak mau disuruh beristirahat atau disuruh pergi dari tempat itu .

Sekembalinya di Janewa , Dunant tidak bisa melupakan pengalamannya . Dia menuliskan pengalamannya itu dalam sebuah buku yang berjudul " UN SOUVENIR DE SOLFERINO " atau  "  A MEMORY OF SOLFERINO " yang artinya kenangan solverino .
Tulisannya ini diakhiri dengan dua gagasan , yaitu ;

1. Agar setiap negara dibentuk sebuah kelompok relawan yang tugasnya adalah mengurus korban           dimasa perang

2.Agar negara - negara mengadakan perjanjian Internasional untuk melindungi prajurit yang cidera        di medan perang besrta kelompok relawan dari organisasi yang dibentuk , pada waktu memberikan    perawatan

Minggu, 11 September 2016

7 PRINSIP PALANG MERAH

7 PRINSIP PALANG MERAH

1. KEMANUSIAAN
Gerakan lahir dari keinginan murni untuk membantu sesama
2. KESAMAAN
Gerakan memberi bantuan tanpa membeda-bedakan ras,bangsa,dan negara
3.KENETRALAN
Gerakan tidak memihak dan melibatkan diri dalam suatu konflik dan peperangan
4.KEMANDIRIAN
Gerakan bersifat otonom dan harus menjaga tindakannya agar sejalan dengan prinsip dasar gerakan
5.KESUKARELAAN
Gerakan memberi bantuan atas dasar sukarela tanpa unsur untuk mencari keuntungan apapun
6.KESATUAN
Dalam satu negara hanya diperolehkan ada satu perhimpunan
7.KESEMESTAAN
Gerakan hadir diseluruh penjuru Dunia 
      
 
     

Sabtu, 10 September 2016

PERTOLONGAN PERTAMA

                                                        PERTOLONGAN PERTAMA

                         
A.PENGERTIAN
Pertolongan pertama adalah pemberian pertolongan dasar yang diberikan kepada korban yang mengalami sakit atau cedera mendadak, sebelum mendapatkan pertolongan dari tenaga medis.


B.ISI
   
1.DEMAM TINGGI

Mengukur suhu korban menggunakan thermometer air raksa atau digital ,                                              30 detik untuk thermometer digital dan 3 menit untuk thermomet air raksa.
                                   
* Memberikan banyak air putih pada korban untuk menghindari deehidrasi.

* Mengompres korban dengan air hangat,pada ketiak,lipat paha, dan belakang lutut korban, agar panas tubuh cepat menurun.

* Memberikan obat penurun panas pada korban seperti  paracetamol , 
   ibuprofen dan aspirin supaya demam kembali normal secara cepat. 

2.PINGSAN              :

 * Korban segera dibawa ke tempat yang teduh.
                       
 * Apabila masih bernafas , naikkan posisi kaki lebih tinggi dari jantung                                                     kurang lebih 30cm di atas dada untuk memulihkan aliran darah ke otak.
                                      
  * Longgarkan beberapa benda  yang dapat menghambat dan menghentikan                                               peredaran darah.

  * Setelah korban sadar , agar tidak pingsan kembali biarkan korban berbaring
     selama 15 menit , lalu bangunkanlah korban secara perlahan.

3.KRAM OTOT        : 

* Lemaskan bagian otot yang kram.

* Pijat bagian tubuh korban yang kram.

* Gerakkan dengan perlahan bagian tubuh korban yang terkena kram , apabila                                           korban tidak kesakitan.

* Berikan sekantung air es atau air hangat kepada korban untuk mengompres                                           bagian yang kram.

3.TERSEDAK         :

* Berdirilah atau berlutut di samping korban,tangan kiri penolong memegang perut korban

* Bungkukkanlah badan korban


* Tepuk punggung korban secara perlahan hingga benda yang menyumbat keluar




C.TUJUAN PERTOLONGAN PERTAMA


 * Agar korban tidak mengalami kecacatan lebih parah.


 * Mengurangi rasa sakit dan cemas pada korban.


 * Membantu proses penyembuhan korban


 * Menyelamatkan jiwa korban,agar tidak meninggal di tempat



 D. KEWAJIBAN PELAKU PP
    1. mengutamakan keselamatan diri sendiri dan orang lain.
    2. meminta bantuan kepada yang lebih ahli.
    3.memberi pertolongan kepada korban dengan cepat dan tepat sesuai dengan keadaan korban
    4.membantu pelaku PP yang lainnya

TRI BAKTI PMR

TRI BAKTI PMR 

A.PENGERTIAN
    Tri Bakti adalah tugas pelayanan kepalangmerahan yang dilakukan oleh anggota PMR.

B.ISI
   1. Meningkatkan keterampilan hidup sehat
        Mengasah ketrampilan untuk berperilaku hidup sehat,misalnya dengan donor darah.
   2. Berkarya dan berbakti dimasyarakat
        Sebagai makhluk sosial,kita akan selalu membutuhkan orang lain.Sebagai anggota PMR kita               harus peduli dan tanggap terhadap lingkungan sekitar. 
   3. Mempererat persahabatan Nasional dan Internasional
       Menambah relasi pertemanan baik Nasional maupun Internasional tanpa membeda-bedakan           ras,agama,suku,maupun golongan.

C.PENGIMPLENTASIAN TRI BAKTI  
a. Meningkatkan keterampilan hidup sehat
  • mencuci tangan sebelum dan sesudah makan
  • mandi minimal 2 kali sehari 
  • mengosok gigi minimal 2 kali sehari,yaitu sesudah makan dan sebelum tidur
  • membiasakan sarapan sebelum pukul 09.00
  • menjaga pola makan, 3 kali sehari  
  • mengikuti kegiatan donor darah
  • melakukan olahraga secara rutin
  • tidak merokok dan tidak minum minuman beralkohol
  • mengurangi penggunaan kendaraan bermotor dengan berjalan kaki atau mengunakan sepeda
  • menjaga kebersihan kamar mandi,tempat cuci tangan,dan toilet (MCK)
   b. Berkarya dan berbakti di masyarakat
  • mengikuti kegiatan bakti sosial
  • ikut gotong royong atau kerja bakti di lingkungan tempat tinggal
  • menggalang dana untuk korban bencana alam
  • menyalurkan air bersih untuk korban bencana kekeringan
  • mengadakan sosialisasi kesehatan di masyarakat 
  c. Mempererat persahabatan Nasional dan Internasional
  • tidak membeda-bedakan teman 
  • menambah relasi pertemanan
  • terbuka terhadap orang lain
  • saling menghargai kekurangan dan kelebihan masing-masing
  • tidak memaksakan kehendak terhadap orang lain 

Jumat, 09 September 2016

STRUKTUR ORGANISASI




Ketua                       : Dewi Anjarwati
Wakil                       : Adi Wahyu Pamugkas
Sekretaris               : 1.Fitriana Desy Chusnul Khotifah Widayanti
                                   2.Diah Ayu Apriliana
Bendahara              : 1.Thutur Sri Lestari
                                   2.Siti Maisyaroh
Sie ketrampilan      : 1.Fajar Anggara
                                   2.Angga Raksa Aji Pimukti
Sie Berkarya          : 1.Putri Mustika Dewi
                                   2.Arna Sastya Bela Saputra
Sie Persahabatan   : 1.Satria Inggil Pranata
                                   2.Grandies Covie Anand
Sie Kebersihan       : 1.Felix Tri Pambudi
                                   2.Wilis Ayu Safitri
Sie Keamanan        : 1.Suryandaru Bagus Sutadi Putra
                                   2.Valentino Sony Angelia
Sie Toga dan Obat : 1.B Elfina Maria Siregar
                                 2.Vina Arvianti Septiana
                                 3.Dian Handayani
                                 4.Indah P.
                                 5.Iqbal A.
                                 6.Desi M.
                                 7.Putri M.
                                 8.Wahyu Ningrum
                                 9.Intan Anjeli
                                 10.Elfira Amalia H.
Sie Umum              : 1.Arif Gunawan
                                 2.Reihan Hafidh F.
Anggota                 : 1.Siti Nur Aisyah
                                2.Rifa Rufianti
                                3.Shinta Dela Bestari
                                4.Nova Vitasari
                                5.Kustina Wahyu S.
                                6.Elisia Trimurti
                                7.Dwi Jayanti Ari Safitri
                                8.Delia Novita Sari
                                9.Maya Putri A.
                               10.Ferliana Anggitasari
                               11.Musri Kusdari 
                               12.Linda Wahyuningsih
                               13.Dimas Indra Kurniawan
                               14.Meli Purwati
                               15.Kartika Oktavia R.
                               16.Anik Aprillia
                               17.Salsadila Aurora N.
                               18.Puspita Fitriani
                               19.Meisya Fany
                               20.Duwi Ayu S.
                               21.Nadya Dewi A.
                               22.Indriyani Nur A.
                               23.Siti Chowinda
                               24.Putri Kurnia.
                               25.Puji Yuliana