SEJARAH PALANG MERAH INDONESIA
24 JUNI 1859 seorang pengusaha dan aktivis sosial dari swiss bernama Jean Henry Dunant tiba di sebuah tempat di bagian utara Italia untuk Kaisar Prancis , Napoleon III . Beliau ingin melakukan pembicaraan bisnis dengan sang kaisar .
Ketika Dunant mendekati desa Solferino . Beliau memandang penuh ngeri ketika pasukan Prancis dan Australia saling membantai dalam sebuah pertempuran dasyat . Padang rumput yang luas menjadi medan pertempuran . Menjelan petang , padang rumput tersebut penuh dengan 40.000 prajurit yang bergeletakan karena luka sekarat / mati .
Dunant merasa iba , perasaan ngeri yang menguasainya membuatnya lupa akan tujuan yang sebenarnya datang ke tempat itu . Melihat korps medis angkatan perang yang kewalahan karena jumlah mereka sangat terbatas , Dunant tergerak hatinya . Beliau meminta kerjasama dari penduduk sekitar untuk menolong dan memberi bantuan pada korban perang . Beliau menggunakan gereja di Desa Castiglione sebagai rumah sakit darurat . Dia pun mulai mengatur pertolongan . Kaum perempuan bekerja keras sebagai perawat . Mereka tidak mau disuruh beristirahat atau disuruh pergi dari tempat itu .
Dunant merasa iba , perasaan ngeri yang menguasainya membuatnya lupa akan tujuan yang sebenarnya datang ke tempat itu . Melihat korps medis angkatan perang yang kewalahan karena jumlah mereka sangat terbatas , Dunant tergerak hatinya . Beliau meminta kerjasama dari penduduk sekitar untuk menolong dan memberi bantuan pada korban perang . Beliau menggunakan gereja di Desa Castiglione sebagai rumah sakit darurat . Dia pun mulai mengatur pertolongan . Kaum perempuan bekerja keras sebagai perawat . Mereka tidak mau disuruh beristirahat atau disuruh pergi dari tempat itu .
Sekembalinya di Janewa , Dunant tidak bisa melupakan pengalamannya . Dia menuliskan pengalamannya itu dalam sebuah buku yang berjudul " UN SOUVENIR DE SOLFERINO " atau " A MEMORY OF SOLFERINO " yang artinya kenangan solverino .
Tulisannya ini diakhiri dengan dua gagasan , yaitu ;
1. Agar setiap negara dibentuk sebuah kelompok relawan yang tugasnya adalah mengurus korban dimasa perang
2.Agar negara - negara mengadakan perjanjian Internasional untuk melindungi prajurit yang cidera di medan perang besrta kelompok relawan dari organisasi yang dibentuk , pada waktu memberikan perawatan
Tulisannya ini diakhiri dengan dua gagasan , yaitu ;
1. Agar setiap negara dibentuk sebuah kelompok relawan yang tugasnya adalah mengurus korban dimasa perang
2.Agar negara - negara mengadakan perjanjian Internasional untuk melindungi prajurit yang cidera di medan perang besrta kelompok relawan dari organisasi yang dibentuk , pada waktu memberikan perawatan
semangat membantu sesama manusia ya,...
BalasHapus